Cara Menulis Notulen Yang Baik Dan Benar | Smp Pilpay

Cara menulis notulen - Notulen merupakan sebuah catatan yang ditulis berdasarkan jalannya suatu atrik (bisa rapat , sidang dan sebagainya). Ini ditulis dalam rangka mendokumentasikan hal-hal yang terjadi baik berupa pembitrikan atau pun hasil/kesimpulan dari atrik yang dilaksanakan itu.

Sebagai sebuah catatan yang bersifat resmi , notulen mempunyai beberapa serpihan penting yang harus dipenuhi.

Bagian atau Struktur penting dalam Notulen

#1 Bagian kepala notulen; memuat identitas atrik yang dilaksanakan. Bagian tersebut umumnya mencantumkan nama atrik (termasuk tema yang dibitrikkan) , hari & tanggal dilaksanakannya aktivitas , waktu dan tempat pelaksanaan , serta semua hal yang terlibat dalam kegiatan.

#2 Bagian isi notulen; umumnya mendeskripsikan hal yang berlangsung dalam kegiatan. Adapun poin-poin nya meliputi penulisan isi pembukaan dari ketua pelaksana kegiatan; pembahasan inti dari atrik (yang dituliskan merupakan hal-hal penting mirip tanya-jawab atau diskusi , usulan-usulan dari peserta , dan hasil atau keputusan yang diambil dalam kegiatan).

#3 Bagian tamat notulen; umumnya memuat hasil/keputusan setrik rinci yang ditandatangani oleh pimpinan aktivitas , mirip ketua , sekretaris dan notulis. Namun , ada juga yang hanya mencantumkan tandatangan ketua saja.

Untuk menulis sebuah notulen yang baik dan benar , notulen setidaknya memuat 3 bagian/struktur penting yang disebutkan di atas.

Namun , sebelum menciptakan notulen , Anda perlu membedakan terlebih dahulu apa atrik yang ingin Anda buat notulennya? Apakah atrik rapat? atau atrik sidang?

setelah itu , siapkan kertas dan pulpen.

Jika sudah , silakan simak pembahasan berikut.

Langkah-langkah Menulis Notulen yang Baik dan Benar

Langkah-langkahnya kami kelompok-kan menjadi tiga. Pembahasan mampu Anda baca di bawah ini.

Langkah-langkah penulisan kepala notulen

Tulis "nama kegiatan" kemudian lanjutkan dengan memperlihatkan tanda titik-dua (:) setelahnya. Isi nama atrik yang Anda laksanakan (bisa berupa rapat ... , atau sidang ...)
Tulis "hari , tanggal pelaksanaan" (lanjutkan mirip langkah 1)
Tulis "waktu pelaksanaan" kemudian isi juga dengan waktu dilaksanakannya kegiatan
Tulis juga "tempat pelaksanaan" (sama mirip langkah 3)
Tulis "pimpinan rapat/sidang" (ditulis setrik berurutan ke bawah , mulai dari ketua , sekretaris dan notulis atau pencatat notulen)
Tulis "peserta kegiatan" (menuliskan nama-nama orang yang mengikuti rapat/sidang , selain pimpinan).

Langkah-langkah menulis isi notulen

Kelompok-kan serpihan isi notulen menjadi beberapa poin penting yang terdiri dari:

1) Sesi Pembukaan; di serpihan ini Anda menuliskan apa yang disampaikan ketua dalam pembukaan kegiatan

2) Sesi Inti/Pembahasan; pada serpihan ini Anda membaginya menjadi beberapa serpihan , misalnya: a) diskusi (berisi pertanyaan dari penerima dan akibat dari pihak yang menjawab pertanyaan itu) , dan b) saran atau masukan (berisi pendapat-pendapat dari penerima dan masukan yang dianggap penting).

Langkah-langkah penulisan serpihan tamat notulen

Pada serpihan tamat ini , silakan tulis kesimpulan , keputusan atau hasil atrik (berisi daftar atau rincian hasil rapat/sidang , atau keputusan yang ambil atau kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan). setelah itu , cantumkan tandatangan ketua , sekretaris dan notulis.

Demikian pembahasan perihal trik menulis notulen yang baik dan benar. Semoga semua yang dibahas dalam artikel ini menjadi wawasan perhiasan bagi Anda yang membacanya.

Terima kasih atas iktikad dan loyalitas Anda terhadap situs ini.