Latest News

Memaknai Hari Pendidikan Indonesia

Tepat hari ini, 2 Mei 2015 bangsa Indonesia khususnya orang yang bergerak di dunia pendidikan sedang merayakan Hari pendidikan  Nasional.

Tidak Hanya kalangan guru yang merayakannya, termasuk perusahaan raksasa IT menyerupai google juga merayakannya dengan meletakkan foto Ki Hajar Dewantara di halaman utamanya. Bagaimana dan apa makna Hari pendidikan Nasional buat Bangsa Indonesia?
Ki Hajar Dewantara di Logo Google
Sumber: Print Screen goolge.co.id



Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang di peringati setiap tanggal 2 mei , secara keseluruhan sejarah dan makna hari pendidikan nasional akan berujung pada dongeng usaha Ki Hajar Dewantara dan sosok dari Bapak Pendidikan nasional Indonesia itu sendiri yang dinisbatkan pada dia . bacaan bacaan menyerupai ini barang kali akan menyegarkan ingatan kita akan usaha Beliau dalam memperlihatkan pendidikan pada rakyat pribumi tanah air Indonesia ketika dalam masa penjajahan Belanda .

Meskipun anda pernah mempelajari sejarah mengenai dia Ki Hajar Dewantara maupun sejarah hari pendidikan nasional namun tak ada salahnya sedikit mengulas nya kembali untuk memperingati da meramaikan hari pendidikan nasional tahun ini yang jatuh pada hari sabtu tanggal 2 mei 2015 .

Mengapa kok hari pendidikan nasional diperingati setiap tanggal 2 mei setiap tahunnya? usut punya usut , ternyata diambilnya tanggal 2 mei sebagai hari nasional untuk memperingati hari pendidikan nasional atau hardiknas berawal dari tanggal lahir yang dimiliki Ki Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan nasional Indonesia . kemudian mengapa harus tanggal lahir dia yang dijadikan patokan? beberapa alasan bisa dijadikan aba-aba mengapa itu bisa terjadi .

Diantaranya alasannya yakni usaha dia dalam mencari hak hak bagi rakyat indonesia dalam mendapat pendidikan ditengah tengah penjajahan Belanda , ketika itu terjadi diskriminasi terhadap warga Indonesia dengan tak boleh mencar ilmu , akan tetapi hanya anak anak dari orang Belanda saja yang boleh mengenyam dingklik pendidikan .

Atas keadaan itulah, dia berusaha menentang Belanda dengan kritikan nya dan berbuah pengasingan dirinya ke negara Belanda , akan tetapi sepulangnya dari negeri kincir angin , dia justru mendirikan Taman Siswa, daerah belajarnya anak anak Indonesia tahun 1922 di Jogjakarta .

Sudah jelaskah sejarah dari pendidikan nasional setiap tanggal 2 mei? sekarang tinggal kita memaknai nya bagaimana kalau tiba hari pendidikan nasional , hanya sekedar mengucapkan selamatkah atau bertindak dengan ikut membangun pendidikan abjad di Indonesia ini?

Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Bangsa Indonesia
POTRET generasi Indonesia ketika ini sungguh mengenaskan, ternyata kualitas generasi bangsa ini justru semakin terpuruk. Fakta maraknya tawuran antar pelajar dan demonstrasi mahasiswa mahasiswa yang didominasi oleh tindak kekerasan, kecurangan ketika UN, dan rendahnya etika generasi yang ditunjukkan dengan maraknya seks bebas tidak bisa kita pungkiri.


Melihat fakta rusaknya generasi ketika ini, tidak salah kalau banyak pihak yang mengandalkan sektor pendidikan untuk menuntaskan problem tersebut. Alasannya yakni alasannya yakni pendidikan yang bisa menuntaskan permasalahan yang terjadi ketika ini dan pendidikan merupakan pilar peradaban daerah lahirnya generasi berkualitas.

Tidak salah kalau pendapat tersebut muncul. Akan tetapi kita harus mengetahui, suatu sistem pendidikan sangat dipengaruhi oleh warna kebijakan dan perangkat sistem sebuah negara. Sistem pendidikan tidak akan pernah lepas dari hukum perundang-undangan yang lahir dari sistem politik, serta kualitasnya tidak akan pernah terlepas dari kemampuan pembiayaan pendidikan yang ditentukan oleh negara tersebut. Dengan kata lain sistem pendidikan tidak akan pernah bisa lepas dari sistem politik dan ekonomi dari sebuah negara.

Potret pendidikan di Indonesia ketika ini tentunya tidak jauh berbeda dengan sistem politik ekonomi yang diterapkan. Pandangan politik ekonomi negeri ini yang neoliberal menciptakan perilaku pemerintah mau tidak mau harus mengikuti arus global dan sistem pendidikan nasional yang miskin visi dan hanya bisa mengarahkan penciptaan kapasitas penerima didik untuk memenuhi kebutuhan pasar atau industri. Sehingga kita tidak bisa menutup mata kalau hari ini kita lihat potret generasi yang dihasilkan oleh sistem pendidikan yang berada di naungan sistem ekonomi kapitalis ini sangat jauh dari kata cemerlang.

Meski sudah berlalu, momentum besar di Mei ini, Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional 20 Mei nanti seharusnya bisa menjadi momen refleksi bagi Indonesia untuk menemukan cara bagaimana memperbaiki kualitas generasi bangsa ini. Ditambah lagi, Indonesia mempunyai aneka macam potensi yang seharusnya bisa membentuk sistem pendidikan unik yang bisa melahirkan generasi cemerlang. Dengan demikian, bisa menciptakan Indonesia menjadi sebuah negara yang bisa dipandang dengan oleh negara lain, yakni negara maju yang bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya.



Indonesia tidak harus mempunyai pandangan politik ekonomi menyerupai yang dianut kebanyakan negara lain. Harusnya, Indonesia mempunyai visi politik ekonomi berbeda, namun bisa melahirkan generasi cemerlang yang tidak hanya mempunyai keahlian saja tetapi juga mempunyai kepribadian istimewa yang bisa memperlihatkan nilai-nilai kebenaran.

Sebuah visi politik ekonomi gres yang harus diusung Indonesia yakni bisa menciptakan generasi bangsa ini jauh dari kemunduran akhir virus pragmatisme, mental inferior, gaya hidup konsumtif, dan konsumtif. Visi yang bisa menyajikan rancangan perubahan politik ekonomi secara menyeluruh sehingga bisa menghadirkan seni administrasi pendidikan cemerlang. Visi yang mempunyai paradigma gres yang berbeda dengan liberalisme ketika ini, terlahir dari asas yang tidak menegasikan agama dari kehidupan atau sekulerisme, yaitu mengambil asas hukum Tuhan sebagai hukum kehidupan.

0 Response to "Memaknai Hari Pendidikan Indonesia"

Total Pageviews