Sejak Tahun 2003 Ujian Nasional (UN) memiliki standar kelulusan, UN selalu menjadi perbincangan masyarakat. Banyak sekali yang menolak dan mengkritik dilakukan UN. Tapi sekarang, mungkin UN tidak lagi akan menjadi berbedatan yang seram alasannya ialah kelulusan siswa tahun 2015 di tentukan oleh sekolah 100 %.
Menteri Pendidikan dan kebudayaan pada program Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2015 menyampaikan bahwa mulai tahun ini kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah 100%, UN tidak lagi menjadi penentu tunggal kelulusan siswa. Yang memilih kelulusan ialah sekolah dengan melihat faktor utama semua mata pelajaran dan sikap siswa di sekolah. oleh alasannya ialah itu siswa jangan takut dengan ujian nasional (UN).
Selain itu Mendikbud memberikan kembali bahwa UN tidak menjadi faktor utama penentu kelulusan siswa. Nilai UN hanya akan dipakai Untuk menyaring masuk ke jenjang pendidikan berikutnya baik itu SMA, Sekolah Menengah kejuruan maupun Perguruan tinggi.
Dengan itu kemdikbud berharap dengan UN bukan lagi penentu kelulusan siswa, siswa dan sekolah akan melaksanakan ujian nasional dengan jujur dengan semangat mendapat prestasi terbaik.
Anies Baswedan: Kelulusan siswa ditentukan Sekolah |
Selain itu Mendikbud memberikan kembali bahwa UN tidak menjadi faktor utama penentu kelulusan siswa. Nilai UN hanya akan dipakai Untuk menyaring masuk ke jenjang pendidikan berikutnya baik itu SMA, Sekolah Menengah kejuruan maupun Perguruan tinggi.
Dengan itu kemdikbud berharap dengan UN bukan lagi penentu kelulusan siswa, siswa dan sekolah akan melaksanakan ujian nasional dengan jujur dengan semangat mendapat prestasi terbaik.
"Jangan lagi ada kecurangan menyerupai yang selama ini terdengar, lakukan dengan jujur dan raihlah pretasi terbaik" Ujar KemdikbudInan kito juga berharap kabar ini menjadi semangat bagi siswa dan para guru serta pelaku pendidikan melaksanakan UN dengan sebaik-baik mungkin. Ingat penilaian memang kita butuhkan untuk mengukur tingkat keberhasilan sebuah pendidikan. Dengan melaksanakan UN secara jujur berarti kita sudah berguru dari Filandia, Melakukan penilaian bukan untuk melabeli siswa melainkan untuk mengevaluasi sistem pendidikan kita.
0 Response to "Sekarang, Kelulusan Siswa Ditentukan Sekolah 100 %"