Latest News

Biologi : Petunjuk Penulisan Jurnal



PETUNJUKUNTUK PENULIS (TimesNew Roman , all caps , 14 pt , bold , centered)
INSTRUCTIONTO AUTHORS (Times New Roman , all caps , 12pt ,italic , centered)
 (kosong dua spasi tunggal ,12 pt)
}
PenulisPertama1 , Penulis Kedua2 dan Penulis Ketiga3
1.   
(TimesNew Roman , 12 pt , italic , centered)

NamaJurusan , Nama Fakultas , Nama Universitas , Alamat , Kota , Kode Pos , Negara
2.   NamaLembaga Penelitian , Alamat , Kota , Kode Pos , Negara
E-mail:penulis_pertama@address.com
(kosongdua spasi tunggal , 12 pt)

ABSTRAK (12 pt , bold , italic)
(kosongsatu spasi tunggal , 12 pt)

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasaInggris dengan jenis abjad Times New Roman , ukuran 10 pt , italic , spasitunggal. Abstrak bukanlah penggabungan beberapa paragraf , tetapi merupakanringkasan yang utuh dan lengkap yang menggambarkan isi tulisan. Sebaiknyaabstrak meliputi latar belakang , tujuan , metode , hasil , serta kesimpulan daripenelitian. Abstrak tidak berisi teladan atau tidak menampilkan persamaanmatematika , dan singkatan yang tidak umum. Abstrakterdiri dari satu paragraf dengan jumlah kata paling banyak 250 kata dalambahasa Indonesia dan  150 kata dalambahasa Inggris.
(kosong satu spasi tunggal 10 pt).

Kata kunci: 3 -5 kata kunci (Times New Roman , 10 pt)
(kosong satuspasi tunggal 10 pt)


ABSTRACT(12 pt , bold , italic)
(kosong satu spasi 12pt)

Abstractshould be written in Indonesian and English using Times New Roman font , size 10pt , italic , single spasing. Abstract is not a merger of several paragraphs , butit is a full and complete summary that describe content of the paper It shouldcontain background , objective , methods , results , and conclusion from theresearch. It is should not contain any references nor display mathematicalequations. It consists of one paragraph and should be no more than 200 words inbahasa Indonesia and 150 words in English
(kosong satu spasi tunggal 10 pt)

Keywords: 3 - 5 keywords (Times NewRoman , 10 pt)

(kosong enamspasi tunggal , 10 pt)








1.  PENDAHULUAN(12 pt , bold)
(kosong satu spasi tunggal , 10 pt)

Petunjuk penulisan ini dibentuk untukkeseragaman format penulisan dan akomodasi bagi penulis dalam proses penerbitannaskah di Jurnal Meteorologi dan Geofisika. Penulis sanggup memakai bahasaIndonesia atau bahasa Inggris. Naskah dalam bahasa Indonesia harus sesuaidengan EYD yang berlaku , dan bila dalam bahasa Inggris sebaiknya memenuhistandard tata bahasa Inggris baku.

Naskah ditulis dalam format kertasberukuran A4 (210 mm x 297 mm) dengan margin atas 3 cm , margin bawah 3 cm ,margin kiri dan kanan masing – masing 2 cm. Bentuk naskah berupa 2 kolom dengan jarakantar kolom 1 cm. Panjang naskah hendaknya maksimal 12 halaman , termasuklampiran. Jarakantara paragraf yaitu satu spasi tunggal.  

Judul naskah harus mencerminkan intidari isi suatu tulisan. Judul hendaknya menonjolkan fenomena (obyek) yangditeliti , bukan metode dan bukan aktivitas (proyek). Judul bersifat informatif ,spesifik , efektif dan maksimal 15 kata. Jika naskah dalam bahasa Indonesia ,ditulis terlebih dahulu judul bahasa Indonesia kemudian diikuti judul dalambahasa Inggris. Sebaliknya , jikalau naskah dalam bahasa Inggris , ditulis dahulujudul bahasa Inggris kemudian diikuti judul dalam bahasa Indonesia. 

Nama penulis ditulis secara lengkap dibawah judul tanpa menyebutkan gelar. Di bawahnya , dicantumkan nama forum danalamat lengkap tempat penulis bekerja beserta alamat e-mail penulis pertamauntuk korespondensi. Jika penulis lebih dari satu orang dan bekerja di lembagayang sama , maka pencantuman satu alamat telah dianggap cukup mewakili alamatpenulis lainnya.

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesiadan bahasa Inggris yang masing – masing dilengkapi dengan kata kunci (keywords). Kata kunci sanggup berupa katatunggal atau kata beragam (terdiri lebih dari satu kata). Penulisan kata kunciantara tiga hingga lima (3 – 5) kata dan sanggup mengikuti penjabaran sebagaiberikut: metode teoritis , metode eksperimen , fenomena , obyek penelitian danaplikasinya.

Naskah disusun dalam 4 subjudul yaitu: Pendahuluan , Metode Penelitian , Hasil danPembahasan , Kesimpulan. Subjudul ditulis dengan abjad besar dan diberinomor dengan angka Arab. Ucapan TerimaKasih (jika ada) , Daftar Pustaka dan Lampiran (jika ada) ditulis berurutansetelah Kesimpulan dan di awal katatidak diberi nomor. Subjuduluntuk naskah bahasa Inggris sebagai berikut: Introduction , Methods , Results and Discussion , Conclusions.Acknowledgement (jika ada) , Referencesdan Appendix (jika ada) ditulisberurutan sehabis Conclusions. Penggunaansubsubjudul sebaiknya dihindari , apabila dibutuhkan diberi nomor bertingkatdengan angka Arab menyerupai contoh berikut: 1.1. , 1.2. , … dan seterusnya.

Pendahuluanhendaklah meliputi hal – hal berikut ini: latar belakang , perumusan duduk kasus ,tujuan , teori , dan hipotesis (jika ada). Untuk inovasi – inovasi ilmiah yangtelah dipublikasikan sebelumnya baik oleh diri – sendiri maupun orang lain danberkaitan dengan penelitian yang dikerjakan , sanggup dimasukkan di dalam subjudulpendahuluan ini. Bagian pendahuluan diakhiri dengansistematika penulisan.

Metode penelitianyang digunakan harus ditulis sesuai dengan cara ilmiah , yaitu rasional , empirisdan sistematis. Seyogyanya disebutkan waktu dan tempat penelitian secara terperinci ,berikut data maupun alat dan materi yang digunakan dalam penelitian.  

Hasil danpembahasan berisi hasil analisis fenomena di wilayah penelitian yang relevandengan tema kajian. Hasil penelitian hendaknya dibandingkan dengan teori dantemuan penelitian yang relevan

Kesimpulanbisa berupa kesimpulan khusus dan kesimpulan umum. Kesimpulan khusus merupakanhasil analisa data atau hasil uji hipotesa ihwal fenomena yang diteliti.Kesimpulan umum sebagai hasil generalisasi atau keterkaitan dengan fenomenaserupa di wilayah lain dari publikasi terdahulu. Hal yang perlu diperhatikanadalah segitiga konsistensi (masalah-tujuan-kesimpulan harus konsisten).

Penggunaancatatan kaki tidak diperkenankan. Simbol / lambang ditulis dengan terperinci dankonsisten. Istilah gila ditulis dengan abjad italic. Singkatan harus dituliskan secara lengkap pada saatdisebutkan pertama kali ,  setelah itubisa ditulis kata singkatnya.

Tabelditulis dengan Times New Roman ukuran10 pt dan berjarak satu spasi dibawah judul tabel. Judul tabel ditulis dengan hurufberukuran 10 pt , bold danditempatkan diatas tabel. Penomoran tabel memakai angka Arab (1 ,2 ,…..).Tabel diletakkan segera sehabis disebutkan di dalam naskah. Tabel diletakkanpada posisi paling atas atau paling bawah dari setiap halaman dan tidak diapitoleh kalimat. Apabila tabel mempunyai lajur/kolom cukup banyak , sanggup digunakanformat satu kolom atau satu halaman penuh. Apabila judul pada lajur labelterlalu panjang , maka lajur diberi nomor dan keterangannya di bawah tabel.
(kosong satu spasi tunggal , 10 pt)
Tabel 1. Tabel Prosesi Gerhana Untuk kawasan     Lampung.
 (kosong satu spasi tunggal , 10 pt)
No
Prosesi Gerhana
Waktu (WIB)
Waktu (UTC)
1
Gerhana Matahari mulai (I)
15:19
08:19
2
Fase Gerhana Cincin mulai (II)
16:38
09:38
3
Puncak Gerhana Matahari Cincin
16:42
09:42
4
Fase Gerhana Cincin selesai (III)
16:45
09:45
5
Gerhana Matahari selesai (IV)
17:52
10:52
(kosong dua spasi tunggal , 10 pt)

(kosong satu spasi tunggal , 11 pt)
(kosong satu spasi tunggal , 11 pt)
Gambar 1.Temperatur rata-rata bulanan AWS PTFI per ketinggian.
(kosong dua spasi tunggal , 11 pt)

Gambardiletakkan segera sehabis disebutkan dalam naskah , Gambar diletakkan padaposisi paling atas atau paling bawah dari setiap halaman dan dihentikan diapitkalimat. Gambar diletakkan simetris dalam kolom. Apabila gambar cukup besar ,bisa digunakan format satu kolom. Penomoran gambar memakai angka Arab. Penulisanketerangan gambar memakai abjad TimesNew Roman berukuran 10 pt , bold dan diletakkan di bab bawah ,seperti pada contoh diatas. Gambar yang telah dipublikasikan penulis lainnyaharus disebutkan sumbernya dalam keterangan gambar.

Apabilaterdapat persamaan reaksi atau matematis , diletakkan simetris pada kolom. Nomorpersamaan diletakkan di ujung kanan dalam tanda kurung , dan penomoran dilakukansecara berurutan. Apabila terdapat rangkaian persamaan yang lebih darisatu baris , maka penulisan nomor diletakkan pada baris terakhir. Penunjukkanpersamaan dalam naskah dalam bentuk akronim , menyerupai Pers. (1).

(kosongsatu spasi tunggal 11 pt)
              (1)
 (kosong satu spasi tunggal 11 pt)

Penurunan persamaan matematistidak perlu ditulis semuanya secara detail , hanya dituliskan bab yangterpenting , metode yang digunakan dan hasil akhirnya.

Pengutipan pustaka di dalam naskahdituliskan dengan memakai angka Arab dan diurutkan sesuai urutan pengutipandalam naskah. Angka ditulis dalam kurung persegi/square bracket. Contoh pengutipan pustaka yaitu sebagai berikut:
-   Monsun dan pergerakan ITCZ (Intertropical Convergence Zone)berkaitan dengan variasi curah hujan tahunan dan semi-tahunan di Indonesia [1 ,2].
-   Liberti et. al. [3] memakai data………..

Nomor1 ,2 ,3 , dan seterusnya mengatakan urutan pengutipan pustaka dalam naskah dan seluruhpengutipan pustaka kemudian diurut dalam Daftar Pustaka dengan cara penulisanseperti pada contoh.

DAFTAR PUSTAKA
(kosong satu spasi tunggal , 11 pt)

Penulisandaftar pustaka sesuai dengan urutan pengutipannya dalam naskah. Jumlah sumberacuan dalam satu goresan pena paling sedikit sepuluh sumber teladan , dengan 80%merupakan sumber teladan primer dan 80% merupakan terbitan 5 tahun terakhir.Sumber teladan primer yaitu sumber teladan yang pribadi merujuk pada bidangilmiah tertentu , sesuai topik penelitian dan sudah teruji. Sumber teladan primerdapat berupa: goresan pena dalam makalah ilmiah dalam jurnal internasional maupunnasional terakreditasi , hasil penelitian di dalam disertasi , tesis , maupunskripsi. Buku (textbook) ,  termasuk dalam sumber teladan sekunder. Formatdaftar pustaka yang digunakan Jurnal Meteorologi dan Geofisika mengacu padamodel APA yang dikembangkan oleh American Psychological Association ,seperti contoh berikut ini:

Paperdalam jurnal
a.     Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volumedan nomor (1 penulis)
[1] Handayani ,A.S. (2010). Analisis kawasan endemik peristiwa akhir cuaca ekstrim di SumateraUtara , Jurnal Meteorologi dan Geofisika ,11(1) , 52-57
b.     Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volumedan nomor (2 - 6 penulis)
[2] Suryanto , W. , Nurdiyanto , B. , &Pakpahan , S. (2010). Implementasi perhitungan receiver function untuk gempajauh memakai Matlab. JurnalMeteorologi dan Geofisika , 11(1) , 66-72.
c.     Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volumedan nomor (lebih dari 6 penulis)
[3] Subagyono , K. , Sugiharto , B. , Purwani ,E.T. , Susilokarti , D. , Las , I. , Unadi , A. , et. Al. (2010). Technology needsassessment (TNA) for climate change mitigation in agriculture sector: criteria ,prioritizing and barriers. JurnalMeteorologi dan Geofisika , 11(2) , 96-105.

Buku
a.    Buku(1 penulis)
[4] Shearer , P.M. (1999). Introduction to seismology. Cambridge:Cambridge University Press.
b.     Buku (2 - 6 penulis)
[5] Trewartha ,G.T. , & Horn , L.H. (1980). Anintroduction to climate. New York: McGraw-Hill.
c.    Buku(lebih dari 6 penulis)
[6] Johnson ,L. , Lewis , K. , Peters , M. , Harris , Y. , Moreton , G. , Morgan , B. , et. al. (2005).How far is far? London: McMillan.

Prosiding
[7] Meilano , I. , Abidin , H.Z. , &Natawidjaya , D.H. (2009). Using 1-Hz GPS data to measure deformation caused byBengkulu earthquake. Proceeding ofInternational Symposium on Earthquake and Precursor , 153-158 , Bukittinggi:Research and Development Center , BMKG.

Makalah seminar , lokakarya
[8] Ibnu , S. (2011 , Maret). Isi dan format jurnal ilmiah. Makalahdisajikan dalam Lokakarya Nasional Pengelolaan dan Penyuntingan Jurnal Ilmiah ,Malang: Universitas Negeri Malang.

Skripsi , disertasi , tesis
[9] Riyadi ,M. (1996). Pemodelan gaya berat tigadinensi untuk melokalisir jebakan timah di kawasan Pemali-Bangka. Tesis ,Fakultas MIPA: Universitas Indonesia.

LaporanPenelitian:
[10] Sumaryanto. (2008). Karakteristik sosial ekonomi petani padaberbagai agroekosistem. Laporan penelitian , Pusat Analisis Ekonomi danKebijakan Pertanian. Bogor: Kementrian Pertanian.

Artikel dari internet:
[11] Interactive Weather and WaveForecast Maps. (2011).(htpp://www.bom.gov.au/Australia/charts/viewer/index.shtml) ,diakses 7 April 2011.

PENGAJUAN NASKAH

1.    Redaksi Jurnal Meteorologi dan Geofisika mendapatkan naskahilmiah berupa hasil penelitian atau hasil studi dalam bidang Meteorologi ,Klimatologi , Kualitas Udara dan Geofisika. Naskah harus berisi informasi yang benar , terperinci dan memilikikontribusi substantif terhadap bidang kajian
2.    Penulisan harus singkat dan terperinci sesuai dengan formatpenulisan Jurnal Meteorologi dan Geofisika. Naskah belum pernah dimuat atautidak sedang dalam proses untuk dimuat di media lain , baik media cetak maupunelektronik.
3.    Naskah ilmiah  yangmasuk akan diseleksi oleh Dewan Redaksi yang mempunyai wewenang penuh untukmengkoreksi , mengembalikan untuk diperbaiki , atau menolak goresan pena yang masukmeja redaksi bila dirasa perlu. Penilaian secara subtantif akan dilakukan olehMitra Bestari/Penyunting Ahli. Penilaian akan dilakukan secara obyektif dantertulis
4.    Naskah ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Meteorologi danGeofisika tidak berarti mencerminkan pandangan Badan Meteorologi , Klimatologidan Geofisika (BMKG).
5.     Naskah ilmiah dikirim ke redaksi dalambentuk softcopy atau hardcopy ke alamat redaksi :
Puslitbang BMKG
Jl.Angkasa 1 No. 2 Jakarta Pusat 10720
Penulisdiharapkan menyertakan nomor telepon yang sanggup dihubungi.
6.     Insentif yang menarik akan diberikan kepadapenulis yang naskahnya dimuat dalam Jurnal Meteorologi dan Geofisika
7.    Informasimengenai penerbitan Jurnal Meteorologi dan Geofisika sanggup diakses di website http://bmkg.go.id/Puslitbang/Jurnal_MG/Jurnal_MG.bmkg






0 Response to "Biologi : Petunjuk Penulisan Jurnal"

Total Pageviews