A. Konsep dan Teori Kebugaran Jasmani
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani ialah kemampuan seseorang dalam melaksanakan acara keseharian tanpa mengalami kelelahan yang berarti , dan masih mempunyai cadangan sisa tenaga untuk melaksanakan acara yang lain. Kebugaran ada hubungannya dengan kesehatan lantaran kesehatan merupakan suatu keadaan sehat , baik secara fisik , mental , maupun sosial.
Konsep kebugaran fisik kini sanggup dibedakan antara kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan dan yang berkaitan dengan unjuk kerja (performance).
a. Kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan memerlukan tingkat kebugaran yang cukup dari empat komponen kebugaran jasmani , yaitu:
- Kebugaran jantung , paru-paru , dan peredaran darah.
- Lemak tubuh.
- Kekuatan otot.
- Kelenturan.
b. Kebugaran yang berkaitan dengan unjuk kerja membutuhkan suatu tingkat kebugaran yang bekerjasama dengan kesehatan yang cukup tinggi. Untuk mempunyai tingkat kebugaran yang cukup baik , diharapkan 4 komponen dasar kebugaran fisik , yaitu:
- Ketahanan otot
- Tenaga otot
- Ketangkasan
- Kecepatan
Orang melaksanakan aneka macam acara yang berkaitan dengan olahraga lantaran ingin mempertahankan kebugaran jasmani. Olahraga yang teratur sanggup bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Sebagai pola , seorang yang sudah terbiasa olahraga secara teratur , ia akan mempunyai tingkat kebugaran yang lebih baik bila dibandingkan dengan orang yang tidak terbiasa berolahraga. Orang yang sering melaksanakan latihan kebugaran jasmani (olahraga) akan terhindar dari kelemahan dan kelelahan fisik.
Latihan yang kebugaran (olahraga) yang teratur , baik dan benar akan besar lengan berkuasa terhadap beberapa hal , antara lain sebagai berikut:
- Pengaruh latihan akan meningkatkan efisiensi kerja jantung
- Pengaruh latihan akan meningkatkan daya kerja paru-paru secara efisien
- Pengaruh latihan akan meningkatkan tumbuh dan kurangnya pembuluh darah
- Pengaruh latihan akan meningkatkan volume darah sehingga lebih meningkatkan sarana penyaluran oksigen lebih banyak keseluruh jaringan tubuh
- Pengaruh latihan akan meningkatkan ketegangan otot dan pembuluh darah serta mengubah jaringan yang lemah dan lunak menjadi jaringan yang kuat dan kokoh.
- Pengaruh latihan akan mengubah kondisi tubuh yang terlampau gemuk menjadi tegap dan berisi
- Pengaruh latihan akan meningkatkan konsumsi oksigen secara maksimal
- Pengaruh latihan sanggup mengubah seluruh pandangan hidup kita
B. Peningkatan dan pemeliharaan kebugaran
Kebugaran jasmani sangat penting dalam kehidupan sehari-hari supaya kita terhindar dari penyakit yang selalu membayangi kehidupan. Agar bermanfaat , dalam perjuangan peningkatan kesehatan harus dilakukan latihan secara teratur dan benar sesuai dengan kondisi tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan latihan kebugaran jasmani , yaitu sebagai berikut:
1. Persiapan
- Dua jam sebelum latihan kita harus makan
- Tidur harus cukup
- Setiap latihan menggunakan pakian olahraga yang sesuai
Ukuran latihan harus memenuhi 3 prinsip , yaitu:
- Intensitas latihan
- Lama latihan
- Frekuensi latihan
- Waktu latihan
C. Bentuk- bentuk latihan kebugaran jasmani
Banyak sekali variasi bentuk latihan dalam peningkatan kesejukan jasmani , tergantung kebutuhan setiap individu. Adapun latihan peningkatan kebugaran jasmani antara lain , sebagai berikut:
1. Latihan kekuatan
Kekuatan ialah kemampuan otot untuk melaksanakan kontraksi guna membangkitkan ketegangan terhadap suatu tahanan. Kekluatan otot ialah kemampuan yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Hal ini disebabkan:
- kekuatan merupakan daya pencetus setiap acara fisik ,
- kekuatan memegang peranan yang penting dalam melindungi tubuh untuk terhindar dari cidera. Bentuk latihannya anatara lain: berdiri menggunakan tangan , push up , sit up , back up , berjalan menggunangan tangan.
Kecepatan ialah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan bukan hanya barati menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat , tetapi sanggup pula terbatas pada menggerakkan anggota-anggota tubuh dalam waktu yang singkat. Bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan: lari cepat dengan jarak antara 40-60 meter , lari dengan mengubah-ubah kecepatan , lari naik bukit , lari menuruni bukit , lari menaikki tangga.
3. latihan meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru
jenis-jenis latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru ialah sebagai berikut:
- Fartlek , Kombinasi antara lari pelan dan lari cepat yang bervariasi tanpa melaksanakan istirahat.
- Cross Country , Lari jarak jauh melintasi alam terbuka dengan kecepatan sedang.
- Sircuit Trainning , Suatu rangkian gerak dengan beberapa macam jenis gerakan yang dilakukan berpindah daerah secara cepat.
- Latihan kelentukan , kelentukan diartikan sama dengan keleluasan atau fasilitas gerakan , terutama pada otot-otot persendian. Latihan kelentukan bertujuan supaya otot-otot pada sendi tidak kaku dan sanggup bergerak dengan leluasa , tanpa ada ganguan yang berarti. Bentuk latihan kelentukan antara lain: latihan otot leher , latihan sendi pundak , latihan otot pinggang , latihan sendi pinggul , latihan sendi lutut , latihan pergelangan tangan , latihan kombinasi.
D. Prinsip-prinsip Latihan Kebugaran
Pada dikala ini kita sering mendengar istilah kebugaran jasmani. Apakah kebugaran jasmani itu?kebugaran jasmani merupakan cuilan dari total fitness. Dalam total fitness terdapat beberapa komponen yaitu:
- Anatomical fitness (kebugaran tubuh)
- Physiological fitness (kebugaran jasmani)
- Psychological fitness (kebugaran mental/psikis)
E. Contoh acara untuk melihat tingkat kebugaran.
1. Lari sejauh 2 ,4 km/lari 12 menit/lari 6 putaran
a. Teknik dasar lari
1). Gerakan lari
- Frekiunsi gerakan kaki tidak terlalu cepat.
- Pengangkatan paha tidak terlalu tinggi.
- Pendaratan telapak kaki diawali dengan sisi luar kaki cuilan tengah.
- Agak condong ke depan membentuk sudut kurang lebih 10º (≤10º).
- Kedua tangan diayun depan belakang beberapa sentimeter diatas pinggang.
- Dapat dipakai untuk mengetes kemampuan dan kesanggupan kerja fisik.
- Dapat dipakai untuk meningkatkan kualitas jantung dan paru , bila dilakukan secara teratur dan baik.
1). Sarana
- Jalur datar dengan jarak tempuh 2.400 meter.
- Stop watch atau pengukur waktu yang lain yang sanggup menukur jam , memit , detik.
- Alat tulis.
- Tes sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan tidak melewati pukul 11 ,.00.
- Tes dilakukan pada lintasan datar atau rata.
- Tes dilakukan dengan cara berlari , apabila tidak kuat berlari terus-menerus sanggup diselingi dengan jalan kaki kemudian lari lagi.
- Selama tes berlangsung dihentikan berhenti atau istirahat makan atau minum.
- Posisi berdiri pada garis start (start berdiri)
- Pada kode “YA” lari menempuh jarak 2 ,4 km.
- Hasil lari dicatat sesudah masuk garis finish dalam satuan menit dan detik.
- Untuk mengetahui pembagian terstruktur mengenai kebugaran jasmani atau kesegarannya , waktu tempu dicocokkan dengan tabel norma yang berlaku berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin di bawah ini.
Sumber : ws-or.blogspot.com
0 Response to "Konsep Kebugaran Jasmani Dalam Kehidupan - Berguru Dapat Bangun Diatas Kaki Sendiri Di Rumah"