Poligami yaitu satu kata yang ditakuti oleh semua perempuan di dunia. Sepertinya memang tidak satupun perempuan di dunia ini yang rela membagikan cinta kepada suami dengan perempuan lainnya. Mereka semua mempunyai maksud untuk mengasihi dan dicintai oleh satu orang suami. Namun beberapa perempuan di bawah ini bernasib kurang mujur, mereka harus mendapatkan kenyataan berpoligami dikarenakan alasan yang tidak sanggup mereka bantah ibarat pola mereka dicuci otaknya atau ketika kecil dan tidak tahu apa apa. Penderitaan yang tiada habisnya dirasakan karena semua itu diluar kehendaknya. Berkaca dan menerima hikmah dari kisah memilukan ini, sobat anehdidunia.com berikut yaitu kisah memilukan perempuan korban poligami di dunia yang berhasil lepas untuk menceritakan kisahnya.
Pennie Stubbs
Sahabat anehdidunia.com ketika usianya gres menginjak angka 14 tahun, Pennie Stubbs harus menikahi seorang laki-laki yang usianya sudah memasuki angka 58 tahun. Hal tersebut ia lakukan karena ia termasuk dalam sebuah sekte yang mengharuskannya menikah dengan laki-laki tersebut. Padahal, laki-laki tersebut telah mempunyai lima orang istri dan dari kelima istrinya ia mempunyai 70 anak. Sehari sebelum pernikahannya digelar, Penny berusaha untuk melarikan diri. Saat itu ia tahu, bahwa walaupun ia berhasil melarikan diri, namun ia tak akan menemukan angkutan umum yang sanggup membawanya pergi dari rumahnya. Namun, Pennie tetap berusaha keras untuk melarikan diri dan risikonya berhasil.
Ia kemudian pergi ke tempat padang pasir yang bahkan tidak dilewati oleh angkutan umum satu pun. Agar sanggup pergi sejauh mungkin dari rumahnya, ia rela merayap ke dinding hanya untuk melindungi dirinya. Beruntung, di tengah kebimbangan dan ketakutannya tersebut tiba-tiba ia bertemu dengan seseorang yang tengah mengendarai mobil. Orang tersebut kemudian berhenti hanya untuk menghampirinya. Beruntungnya Pennie, alasannya orang yang menghampirinya tersebut ternyata yaitu seorang pengusaha yang tengah melaksanakan perjalanan pulang dari Las Vegas. Pria tersebut kemudian mendengarkan dongeng Pennie dan ia pun menawarkan seluruh uang yang ada di dalam dompetnya hanya supaya Pennie sanggup mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tempat lain.
Ruth Stubbs
Ruth yaitu adik Pennie dan juga besar di kalangan sekte sesat yang mengakibatkan perempuan untuk patuh hidup dalam poligami. Keluarga Ruth bahu-membahu masih dibayangi oleh tindakan poligami, namun Ruth sama sekali tidak peduli pada agamanya. Bahkan Ruht bekerja mengemudikan traktor dan menggunakan pakaian selayaknya pria. Ruht kemudian bertemu dengan laki-laki yang dicintainya di tempat dirinya bekerja.
Ruth kemudian dirayu untuk kembali dalam sekte yang dianut keluarganya dan dijanjikan akan menikah dengan laki-laki yang dicintainya. Ternyata itu hanya jebakan, Ruth risikonya menikah dengan laki-laki yang usianya 2 kali lipat di atas Ruth. Tragis kehidupan Ruth berikutnya, ia harus bekerja 14 jam sehari tanpa dibayar. Ketika hamil untuk anak ketiganya pada usia 18 tahun, Ruth menghubungi kakaknya yang sudah lebih dulu melarikan diri. Rintangan yang cukup besar menghadangnya untuk melarikan diri. Ruth risikonya berhasil lepas dari perbudakan yang tak manusiawi dan membangun kehidupan gres bersama anak-anaknya pada tahun 2001.
Rebeca Kimbel
Salah satu anak yang lahir dari keluarga yang menjalankan poligami yaitu Rebecca Kimbell. Rebecca merupakan salah satu anak dari 39 anak lainnya yang lahir dari enam orang istri dari seorang laki-laki yang menganut sebuah sekte poligami berjulukan Apostolic United Brethren (AUB). Ia bersama saudara kandung dan tirinya telah mengalami sebuah kehidupan yang amat mengerikan. Rebecca dibesarkan dengan identitas yang tersembunyi dan setiap hari harus mencicipi takut yang bertubi-tubi apabila ada orang lain yang mengetahui kalau keluarganya menjalankan poligami. Mengapa ia dan keluarganya hingga setakut itu? Sebab, apabila praktek poligami ini hingga terdengar oleh pihak kepolisian, maka ayahnya sangat mungkin masuk ke dalam penjara karena dianggap melanggar aturan yang berlaku.
Selama bertahun-tahun, keluarganya hidup dalam jerat kemiskinan. Bahkan, mereka harus tinggal di dalam sangkar ayam dengan hanya meringkuk di balik selimut kumal sambil memakan kuda mati supaya sanggup meneruskan hidup. Kesengsaraan yang dialami oleh Rebecca tak hanya berhenti hingga di situ saja. Sebab, selain memakan kuda mati, ia juga pernah dirantai di atas tempat tidur. Setelah dirantai, ia kemudian dipukul dan diperkosa oleh ayahnya sendiri. Setelah harta paling berharga dalam dirinya direnggut, ia juga harus mendapatkan bahaya dari saudara-saudaranya yang lain. Namun Rebecca beruntung. Sebab, di tahun 1976 silam ia berhasil melarikan diri dari kehidupan keluargnya yang sangat mengerikan dan tidak manusiawi tersebut.
Susan Ray Schmidt
Nasib yang tak kalah mengenaskan juga dialami oleh Susan Ray Schmidt yang lahir di Utah Selatan pada tahun 1953 silam. Ia merupakan anak ketujuh dari keluarga LDS. Orang tuanya kemudian tetapkan untuk berpindah tempat ke Meksiko tepat ketika usinya menginjak angka 6 tahun. Saat datang di negeri tersebut, orang tuanya bergabung dalam sebuah komunitas berjulukan Colonia LeBaron. Di situ lah ia dan beberapa perempuan lainnya mengalami brain washing (pencucian otak) yang membuatnya mau menjadi istri keenam dari seorang laki-laki yang berjulukan Verlon LeBaron. Susan yang ketika itu gres berusia 15 tahun tak mengetahui, kalau keputusannya tersebut justru membuatnya terjebak dalam kehidupan yang sangat mengenaskan.
Setelah resmi menjadi istri LeBaron, ia kemudian dipindahkan ke California supaya ia sanggup melahirkan anak sebanyak-banyaknya. Ia melahirkan anak pertamanya di usia yang masih sangat belia, yakni 16 tahun. Usia yang bahkan belum direkomendasikan sebagai usia produktif karena sistem reproduksi perempuan belum sempurna. Tahun berikutnya, Susan kembali melahirkan seorang anak dan diteruskan tiga tahun berikutnya secara berturut-turut ia melahirkan tiga orang anak lagi.
Saat Susan harus membesarkan kelima anaknya, sang suami, LeBaron, justru tengah mengalami pertengkaran berdarah dengan saudaranya sendiri selama kurun waktu 1972-1988. Pertengkarannya dengan sang sudara, Ervil, memakan 20 korban jiwa. Di tengah suasana yang sangat genting, Susan bergegas untuk melarikan diri bersama kelima anaknya. Hingga risikonya beberapa tahun setelahnya, ia berhasil menemukan seorang laki-laki yang mau menikahinya. Ia dan laki-laki tersebut risikonya benar-benar mencicipi hidup bahagia.
Heidi Dan Helen Holm
Dua gadis ini merupakan saudara kembar yang tumbuh di komunitas sekte penganut poligami Arizona. Pada ketika itu komunitas diguncang problem yang parah, bahkan sekte tersebut risikonya terpecah belah dan mengganggu masyarakat. Ayah si kembar diusir dari tempat mereka tinggal, sedang ibunya menikah lagi dengan laki-laki Nevada. Namun sayang, tidak ada yang membawa Heidi dan Helen pergi, bahkan masyarakat menahan anak kembar ini untuk tidak meninggalkan tempatnya.
Meskipun ketika itu ketua sekte sudah dipenjara, namun pengaruhnya masih ia sebarkan melalui pengikut-pengikutnya yang setia. Bahkan ia melarang perempuan menggunakan ponsel, keluar rumah sesudah bekerja, dan bawah umur tidak diijinkan untuk menggunakan pita atau mempunyai mainan. Heidi dan Helen tumbuh semakin remaja dan menyadari apa yang terjadi di lingkungannya tak lagi masuk akal. Heidi risikonya tetapkan untuk melewati rintangan dan kabur menjauh dari masyarakat pengikut sekte sesat. Disusul oleh kakaknya Helen, risikonya dua saudara kembar ini membantu perempuan lainnya untuk kabur dan membuat kehidupan yang lebih baik.
Elissa Wall
Elissa merupakan salah satu dari 14 anak yang lahir dalam keluarga poligami di Salt Lake City, Utah. Ketika berusia 13 tahun, ibunya menikah lagi dengan Fred Jessop dan bergabung dengan istri-istri Fred lainnya. Miris, hingga 14 anak harus makan dengan sistem shift. Ketika berusia 14 tahun Elissa dipaksa untuk menikah dengan sepupunya sendiri yang berusia 19 tahun, Allen Steed yang bahu-membahu sangat dibencinya. Elissa sering kali diperkosa secara tidak wajar, risikonya Elissa sering bersembunyi di truk pada malam hari supaya tidak mendapatkan penyiksaan seksual yang mengerikan.
Kemudian suatu ketika Elissa bertemu dengan Lamont Barlow yang dulu awalnya juga penganut sekte sesat tersebut. Lamont menyakinkan Ellisa untuk kabur dengan dirinya pada tahun 2003. Akhirnya Lamont dan Ellisa saling jatuh cinta dan menikah, mereka dikaruniai dua orang anak. Kemudian pada tahun 2006 Elissa melayangkan tuduhan pada pemuka sekte sesat tersebut. Elissa menang dalam perkara tersebut. Tersangka ditangkap dan dijatuhi eksekusi seumur hidup.
Carolyn Jessop
Carolyn yaitu generasi keenam dari sekte poligami di Utah. Carolyn menghabiskan masa kecilnya lekat dengan nuansa poligami. Namun Carolyn mempunyai kecerdasan yang tinggi dan bercita-cita untuk kuliah ke perguruan tinggi tinggi dan menggapai mimpinya sebagai dokter. Namun sayang pada usia 18 tahun, ia dipaksa untuk menikah dengan Merril Jessop yang berusia 50 tahun dan sudah mempunyai 3 istri dengan 30 orang lebih anak. Setelah beberapa bulan menikah dengan Carolyn, Jossep menikah lagi dengan dua orang wanita.
Carolyn sangat menderita karena tidak juga punya anak, ia sering menerima siksaan selain dari suaminya juga dari istri-istri lainnya. Akhirnya Carolyn hamil dan mempunyai 4 orang anak, sesudah itu ia hamil kembali dan menerima peringatan dari dokter bahwa kehamilannya mengancam nyawanya. Masalah kehamilannya ini kemudian menjadi jalannya untuk melarikan diri pada tahun 2003. Akhirnya Carolyn mendapatkan haknya di meja hijau dan membangun kehidupan gres dengan anak-anaknya.
kami kagum dengan keberanian para perempuan pemberani ini menentang apa yang dianggap sangat salah walaupun itu sudah menjadi tradisi di daerahnya. Sahabat anehdidunia.com semoga kisah pilu perempuan korban sekete poligami di dunia ini menambah wawasan anda. Mencintai seorang pasangan hidup kita seumur hidup yaitu impian semua orang dan tunjukan anda sanggup menjalankannya.
Baca juga Sekolah Aneh Paling Mencengangkan Dunia
Referensi:
http://www.childbrides.org/abuses_SPLC_tempest_in_texas.html
/search?q=sekolah-aneh-paling-mencengangkan-dunia
http://segiempat.com/aneh-unik/serial/kisah-memilukan-korban-poligami/
0 Response to "Kisah Pilu Perempuan Korban Sekte Poligami Di Dunia"