Latest News

Rpp Bahasa Indonesia Kelas 7 Kd 3.3 3.4 Kurikulum 2013 Revisi 2019

RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019

Bagian ketiga dari rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran bahasa indonesia untuk kelas 7 pada kurikulum 2013 revisi terbaru 2018 yaitu tentang Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar. Silakan unduh RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019 pada link di bawah ini sesudah anda membaca viewnya. 


 Bagian ketiga dari rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran bahasa indonesia untuk RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019

please look this view!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
RPP 03
Sekolah
SMPN 4 Satap Karangrayung
Mata pelajaran
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
VII/1
Alokasi Waktu
16 JP
A.  Kompetensi Inti :
  1. Menghargai dan menghayati pedoman agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) menurut rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah absurd (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi  Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3  Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi)yang dibaca dan didengar.
3.3.1     Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada dongeng fantasi dan mengatakan buktinya pada teks yang dibaca/didengar.
3.3.2     Menentukan jenis dongeng fantasi dan mengatakan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
4.3  Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi)yang didengar dan dibaca.
4.3.1     Menyimpulkan tokoh dan latar dongeng fantasi.
4.3.2     Menyimpulkan urutan dongeng fantasi.
4.3.3     Menceritakan kembali dongeng fantasi isi dongeng fantasi lisan/ tulis.
C.  TujuanPembelajaran
Pengetahuan
Setelah mengikuti serangkaian acara diskusi siswa mampu:
  1. Menjelaskan pengertian teks fantasi
  2. Menjelaskan ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada dongeng fantasi
  3. Menunjukkan buktinya ciri tokoh, latar, alur, pada teks yang dibaca/didengar.
  4. Menentukan jenis dongeng fantasi dan mengatakan bukti pada teks yang dibaca/didengar.
  5. Menjelaskan tujuan komunikasi dongeng fantasi.
  6. Menentukan pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
  7. Menentukan karakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi.

Keterampilan
Setelah mengikuti serangkaian acara diskusi siswa mampu:
  1. menyimpulkan tokoh dan latar dongeng fantasi.
  2.  menyimpulkan urutan dongeng fantasi.
  3. menceritakan kembali dongeng fantasi isi dongeng fantasi lisan/ tulis.
D.  Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
        Pengertian dongeng fantasi.
        Ciri tokoh, latar, alur, dan tema pada dongeng fantasi
        Jenis dongeng fantasi.
        Tujuan komunikasi dongeng fantasi.
        Pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
        Karakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi. (terlampir)
Keterampilan
        Kesimpulan tokoh dan latar dongeng fantasi.
        Kesimpulan urutan dongeng /alurfantasi.
        Penceritaan kembali dongeng fantasi isi dongeng fantasi
2.  Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
        Pengertian dongeng fantasi.
        Jenis dongeng fantasi.
        Tujuan komunikasi dongeng fantasi.
        Pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
        Karakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi.
Keterampilan
        Kesimpulan tokoh dan latar dongeng fantasi.
        Kesimpulan urutan dongeng /alurfantasi.
        Penceritaan kembali dongeng fantasi isi dongeng fantasi
3.  Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
        Pengertian dongeng fantasi.
        Jenis dongeng fantasi.
        Tujuan komunikasi dongeng fantasi.
        Pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
        Karakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi.
Keterampilan
        Kesimpulan tokoh dan latar dongeng fantasi.
        Kesimpulan urutan dongeng /alurfantasi.
        Penceritaan kembali dongeng fantasi isi dongeng fantasi

kkkSikap utama yang ditumbuhkan : peduli, Jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerja sama, proaktif, dan kreatif.
E.  MetodePembelajaran
PendekatanSaitifik
1.     mengamati
2.     bertanya
3.     mengumpulkan data
4.     mengolah data
5.     mengomunikasikan (mennyajikan)
F. Media, Bahan, danSumberBelajar
        Media/alat                   :  Buku, infokus.
        Bahan                          :  Cerita fantasi.
        Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 18 s.d 35.
        Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 39 s.d 42.
        http://kecilnyaaku.com Kategori: Jenis Teks, Kotak Info dan Tugas
G. Langkah-langkahPembelajaran
Pengetahuan
1.       Pendahuluan
        Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi berguru dan mengabsen siswa.
        Guru bertanya-jawab wacana bentuk dongeng fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada pecahan awal ini siswa disadarkan adanya dongeng fantasi dalam komunikasi nyata (novel, cerpen yang berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan biar siswa lebih menyadari manfaat mudah dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali jenis teks dipakai secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks mempunyai fungsi yang saling berkaitan.
        Dibuka dengan teladan dongeng fantasi yang ada baik berupa novel maupun cerpen. Bertanya jawab wacana kata kunci pada novel/ cerpen sehingga disebut dongeng fantasi
        Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang kan dicapai.
        Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2.
2.  Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan teladan judul dongeng fantasi.
        Mempertanyakanpengertianfantasidanjenisfantasi.
        Apa itu dongeng fantasi, apa cirinya, dan apa bedanya dengan dongeng yang lain
        Menggali informasijenisceritafantasi
        Membaca banyak sekali teladan novel populer yang merupakan dongeng fantasi
        Menalar
        Berdiskusi wacana ciri tokoh, seting, alur, dan tema dongeng fantasi
        Bermain untuk menyimpulkan ciri umum fantasi dari segi isi dan aspek kesastraannya (alur, tokoh, latar, amanat, dll)
Pertemuan kedua (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan teladan judul dongeng fantasi.
        Mempertanyakan tujuan komunikasi dongeng fantasi
        Apa itu dongeng fantasi, apa cirinya, dan apa bedanya dengan dongeng yang lain
        Menggali informasi
        Membaca banyak sekali teladan novel populer yang merupakan dongeng fantasi
        Menalar
        Berdiskusi wacana tujuan komunikasi dongeng fantasi
         Menyimpulkan tujuan komunikasi dongeng fantasi.





Pertemuan ketiga (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan teladan judul dongeng fantasi.
        Mempertanyakan pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
        Menggali gosip pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
        Membaca banyak sekali teladan novel populer yang merupakan dongeng fantasi
        Menalar
        Berdiskusi wacana pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
        Bermain untuk menyimpulkan pola pengembangan isi pada dongeng fantasi.
Pertemuan ketiga (2 JP)
        Membaca/ mendengarkan teladan judul dongeng fantasi.
        MempertanyakanKarakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi.
        Menggali gosip Karakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi.
        Membaca banyak sekali teladan novel populer yang merupakan dongeng fantasi
        Menalar
        Berdiskusi wacana Karakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi.
        Menyimpulkan Karakteristik kata/ kalimat pada dongeng fantasi.
3.  Penutup
        Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok bahan yang telah dipelajari.
        Siswa bersama guru melaksanakan indentifikasi keunggulan dan kelemahan acara pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
        Siswa mendapatkan umpan balik wacana proses pembelajaran.
        Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
        Siswa mendapatkan penyampaian wacana acara pembelajaran pertemuan berikutnya.
Keterampilan
1.      Pendahuluan
        Mengucapkan salam, berdoa, mengondisikan kelas ke dalam situasi berguru dan mengabsen siswa.
        Guru bertanya-jawab wacana bentuk dongeng fantasi dalam kehidupan sehari-hari.Pada pecahan awal ini siswa disadarkan adanya dongeng fantasi dalam komunikasi nyata (novel, cerpen yang berasal dari fantasi penulis_ Ini bertujuan biar siswa lebih menyadari manfaat mudah dan untuk berkontribusi dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali jenis teks dipakai secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Setiap jenis teks mempunyai fungsi yang saling berkaitan.
        Dibuka dengan teladan dongeng fantasi yang ada baik berupa novel maupun cerpen. Bertanya jawab wacana kata kunci pada novel/ cerpen sehingga disebut dongeng fantasi
        Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang kan dicapai.
        Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada KD 2.
Kegiatan Inti
Pertemuan  Pertama (4 jam JP)
        Membaca/ mendengarkan bermacam-macam teladan judul dongeng fantasi.
        Membuat pertanyaan untukmenyimpulankan tokoh dan latar dongeng fantasi.
        Menggali gosip perwatakan tokoh
        Mencari bukti kalimat yang mendukung perwatkan tokoh
        Mencari kesimpulan alur cerita
        Mengomunikasikan.
        Menceritakankembalikesimpulanperwatkantokohdanalurcerita..
        Saling menilai hasil penceritaan.
Pertemuankedua (4 jam JP)
        Membaca/ mendengarkan bermacam-macam teladan judul dongeng fantasi.
        Membuat pertanyaan untuk menebak isi cerita.
        Menggali informasi.
        Meringkas urutan insiden dalam cerita.
        Mengomunikasikan.
        Menceritakan secara berantai.
        Saling menilai hasil penceritaan.
3.  Penutup
        Siswa bersama guru menyimpulkan butir-butir pokok bahan yang telah dipelajari.
        Siswa bersama guru melaksanakan indentifikasi keunggulan dan kelemahan acara pembelajaran yang sudah dilaksnakan.
        Siswa mendapatkan umpan balik wacana proses pembelajaran.
        Mewajibkan siswa siswa untuk membaca buku fiksi (cerita fantasi) minimal satu buah. Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian membaca.
        Siswa mendapatkan penyampaian wacana acara pembelajaran pertemuan berikutnya.
H.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.       Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan kiprah yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator Soal :
Disajikan teks dongeng fantasi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.      Jelaskan pengertian teks fantasi.
2.      Cerita fiksi bergenre dunia imajinatif yang diciptakan penulis dan menceritakan hal yang mustahil dijadikan biasa disebut ….
3.      Tema fantasi yaitu ….
4.      Rangkaian insiden dalam dongeng disebut ….
5.      Rangkaian insiden dalam dongeng digerakkan dengan aturan ….
6.      Unsur dongeng yang mengalami rangkaian insiden disebut ….
7.      Tema sanggup dirumuskan dari rangkaian insiden pada ….
8.      Unsur dongeng yang menjadi pesan pengarang melalui ceritanya disebut ….
9.      Rangkaian insiden dongeng fantasi memakai banyak sekali latar yang menerobos dimensi
10.  Berdasarkan latar cerita, dongeng fantasi dibedakan menjadi tiga kategori yaitu ….
11.  Jenis dongeng fantasi menurut kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori yaitu ….
12.  Kategori dongeng fantasi total berisi ….
13.  Cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih memakai nama-nama dalam kehidupan nyata, memakai nama daerah yang ada dalam dunia nyata, atau insiden pernah terjadi pada dunia nyata disebut ….
14.  Berdasarkan latar cerita, dongeng fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu ….
15.  Latar sezaman berarti latar yang dipakai ….
16.  Latar lintas waktu berarti dongeng fantasi memakai ….








Kunci Jawaban
  1. Teks fantasi adalah...
  2. Alur
  3. Sebab-akibat.
  4. Tokoh dan adab tokoh.
  5. Alur cerita.
  6. Amanat.
  7. Cerita fantasi.
  8. Majic, supernatural atau futuristik.
  9. Ruang dan waktu.
  10. Latar lintas waktu masa lampau, latar waktu sezaman, latar lintas waktu futuristik (masa yang akan datang).
  11. Fantasi total dan fantasi sebagian (irisan).
  12. Fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu.
  13. Cerita fantasi irisan.
  14. Latar lintas waktu dan latar waktu sezaman.
  15. Satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik).
  16. Dua latar waktu yang berbeda (misalnya, masa sekarang dengan zaman prasejarah, masa sekarang dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .
2.  Penilaian Keterampilan
Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!
Berkelompoklah dan ceritakan isi dongeng fantasi dengan bahasamu sendiri.
Dalam acara ini kau akan menceritakan kembali isi dongeng fantasi secara berantai.
Berdasarkan ringkasan urutan insiden dongeng fantasi di atas, lakukanlah hal-hal berikut!
  1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
  2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel kertas bernomor 1-5).
  3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita. Selama satu kelompok tampil, siswa kelompok lain menilai dengan format yang telah ditentukan.
3.  Pembelajaran Remedial
Aktivitas acara pembelajaran remedial, yang sanggup berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, berguru kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan acara pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik akseptor didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
4.  Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik akseptor didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.









RubrikPenilaianPengetahuan
No.
Jawaban
Skor
1.
Jawabanbenar
2
2.
Jawabanbenar
2
3.
Jawabanbenar
2
4.
Jawabanbenar
2
5.
Jawabanbenar
2
6.
Jawabanbenar
2
7.
Jawabanbenar
2
8.
Jawabanbenar
2
9.
Menjawab 3 poin
2
10.
Jawabanbenar
2
11.
Jawabanbenar
2
12.
Jawabanbenar
2
13.
Jawabanbenar
2
14.
Jawabanbenar
2
15.
Jawabanbenar
2

Jumlahskor
30

Nilai=   ∑skor  X 100
                  30
RubrikPenilaianKeterampilan
No.
Jawaban
Skor
1.
Menyimpulkanperwatkantokohcerita
5
2.
Menyimpulkanalurcerita
5
3.
Menceritakankembaliisicerita


a.       Kesesuaianisidengancerita
5

b.      Ketepatanintonasi
5

c.       Ketepatanpilihan kata
5

d.      Keterpaduanantarkalimat
5

e.      Ketepatangestur
5

Nilai=  ∑skor X 100
                 35


Mengetahui,                                                                            ............,   Juli 2018
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Websiteedukasi.com                           Guru Mata Pelajaran   



..........................................                                                      ...........................................
NIP....................................                                                     NIP. ..................................







Lampiran Materi
Ciri Umum
Teks Narasi Narasi merupakan dongeng fiksi yang berisi perkembangan kejadian/ peristiwa. Rangkaian insiden dalam dongeng disebut alur. Rangkaian insiden dalam cerita  digerakkan dengan aturan sebab-akibat. Cerita berkembang dari  tahap pengenalan  (apa, siapa, dan dimana insiden terjadi),timbulnya pertentangan,  danpenyelesaian/akhir cerita.
Rangkain dongeng ini disebut alur. Tokoh dan adab tokoh merupakan unsur dongeng yang mengalami rangkaian peristiwa.  Narasi mempunyai tema/ ide dasar dongeng yang menjadi sentra pengembangan cerita. Tema sanggup dirumuskan dari rangkaian insiden pada alur cerita. Amanat merupakan unsur dongeng yang menjadi pesan pengarang melalui ceritanya. Amanat berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang sanggup disimpulkan dari isi cerita.
Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi yaitu dongeng fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada dongeng fantasi hal yang mustahil dijadikan biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi yaitu majic, supernatural atau  futuristik.
Ide cerita
 Ide dongeng terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata.   Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide dongeng terkadang bersifat sederhana  tapi bisa menitipkan pesan yang menarik.Tema dongeng fantasi yaitu majic, supernatural atau  futuristik. Contoh, pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan lantaran tumbukan meteor, kehidupan saling hirau taacuh dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang,
Menggunakan banyak sekali latar (lintas ruang dan waktu) Peristiwa  yang dialami tokoh  terjadi pada dua latar yaitu   latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang  tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari.  Alur dan latar dongeng fantasi  memiliki kekhasan.  Rangkaian insiden dongeng fantasi  menggunakan banyak sekali latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami kejadian  pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya). Jalinan insiden pada dongeng fantasi berpindah-pindah dari banyak sekali latar yang melintasi ruang dan waktu.
Tokoh unik (memiliki kesaktian) Tokoh dalam dongeng fantasi bisa diberi adab dan ciri yang unik yang tidak  ada dalam kehidupan sehari-hari.  Tokoh mempunyai kesaktiankesaktian  tertentu.  Tokoh  mengalami peristiwa  misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh  mengalami insiden dalam berbagai  latar waktu. Tokok sanggup ada pada seting waktu dan daerah yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang/ futuristik).
Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan insiden nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata  atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Misalnya, latar dongeng dan objek dongeng Ugi Agustono diilhami hasil
observasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo. Tokoh dan latar difantasikan dari hasil observasi objek dan daerah nyata. Demikian juga Djoko Lelono memberi fantasi pada  fakta kota Wlingi (Blitar), zaman  Belanda, Gunung Kelud.
Bahasa Penggunaan sinonim  dengan emosi yang kuat  dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang dipakai variatif, ekspresif, dan memakai ragam percakapan (bukan bahasa formal).
Jenis Cerita
Fantasi Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis dongeng fantasi menurut kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori  fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori dongeng fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada dongeng kategori ini semua yang terdapat pada cerita  semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, dongeng fantasi  Nagata itu total fantasi penulis. Makara nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.    
Kedua, dongeng fantasi irisan yaitu dongeng fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih memakai nama-nama dalam kehidupan nyata, memakai nama daerah yang ada dalam dunia nyata, atau insiden pernah terjadi pada dunia nyata.
Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Berdasarkan latar cerita, dongeng fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu  dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang dipakai satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau  fantasi masa yang akan datang/ futuristik).  Latar lintas waktu  berarti dongeng fantasi memakai dua  latar waktu yang berbeda (misalnya, masa sekarang dengan zaman prasejarah, masa sekarang dan  40 tahun mendatang/ futuristik) .

Demikian artikel tentang RPP bahasa indonesia kelas 7 KD 3.3 3.4 kurikulum 2013 revisi 2019 semoga bermanfaat

0 Response to "Rpp Bahasa Indonesia Kelas 7 Kd 3.3 3.4 Kurikulum 2013 Revisi 2019"

Total Pageviews