Matematika Kontekstual Aljabar Yang Menyenangkan

Matematika kontekstual Aljabar yang menyenangkan

Matematika kontekstual berpegang pada materi dan cara pembelajaran dengan menekankan problem real yang ada dalam masyarakat. Materi Aljabar mempunyai berbagai manfaat dalam kehidupan sehari hari atau dalam arti kaya akan problem kontekstual. Oleh sebab itu hari ini kita akan membahas kontekstual aljabar dan penyajiannya yang menyenangkan.

1. Operasi Aljabar

Misalkan operasi penjumlahan aljabar

Ambil satu contontoh kasus

(5x + 3y ) + (-2x + 4y -7)

Dalam mengajarkan problem ini ada perlu mengambil rujukan real berupa pemasangan binatang hewan

x kita anggap kerbau, y kita anggap sapi dan konstanta kita anggap kambing.

variabel dengan koefisien konkret (+) kita ibaratkan berjenis kelamin jantan dan variabel berjenis negatif kita umpamakan berjenis kelamin betina. 

Hasil simpulan dari operasi merupakan banyak kerbau yang tidak berpasangan atau jomlo. 

Maka pengaplikasian soal di atas sanggup kita deskripsikan

Ada 5 kerbau jantan dan 3 sapi jantan akan kita kumpulkan dengan 2 ekor kerbau betina dan 4 sapi jantan serta 7 kambing betina. Berapa hasilnya?

Dengan begitu maka dengan gampang siswa akan memasangkan kerbau dengan kerbau , sapi dengan sapi dan kambing dengan kambing.

5 kerbau jantan dengan 2 kerbau betina maka balasannya kerbau yang tidak punya pasangan ialah 3 kerbau jantan atau di tulis 2x

3 sapi jantan dengan 4 sapi jantan maka banyak sapi yang tidak berpasangan ialah 7 sapi jantan. Semuanya jantan jadi mustahil sanggup di pasangkan bukan? jikalau di tulis maka +7y

Sedangkan 7 kambing betina tidak  ketujuh nya tidak di pasangkan balasannya juga 7 kambing betina maka jikalau di tulis -7

Dari ketiga cara berpikir siswa tersebut jikalau di tulis maka

(5x + 3y ) + (-2x + 4y -7) = 2x + 7 y - 7

Penyajian matematika kontekstual pada materi aljabar akan menyenangkan jikalau kita berhasil merubah setiap soal dalam konteks real dan sebaliknya merubah konteks real menjadi simbol simbol matematika. Pengetahuan siswa tak hanya di sanggup dari sekedar aktivitas menghafal dan abstraksi semata namun siswa sanggup di ajarkan untuk menyebabkan konsep aljabar matematika menjadi kontekstual.

2. Pengurangan Aljabar

Ambil contoh 

(5x - 7y + 8) - (8x -2y -6) =...

untuk berguru konsep pengurangan aljabar ingatkan dulu saat kita berguru operasi distributif perkalian pada bilangan bulat. Artinya menyederhanakan perhitungan dengan sifat distributif lalu gres mengkontekstualkan problem tersebut.

Lihat hasil distri businya

(5x - 7y + 8) - (8x -2y -6) = 5x - 7y + 8 - 8x + 2y + 12

Benar bukan?

Dari kasus

5x - 7y + 8 - 8x + 2y + 12 maka sanggup dibuatkan kontekstual matematikanya

5 ekor kerbau jantan , 7 sapi betina, 8 kambing jantan, 8 kerbau betina, 2 sapi jantan dan 12 kambing jantan 

5 ekor kerbau jantan dengan 8 kerbau betina maka yang tidak berpasangan ada 3 kerbau betina jikalau di tulis maka -3x

7 sapi betina dengan 2 sapi jantan maka yang tidak berpasangan ada 5 sapi betina jikalau di tulis maka -5y

8 kambing jantan dan 12 kambing jantan  maka yang tidak punya pasangan 20 kambing jantan. Ingat kambing jantan hanya sanggup berpasangan dengan kambing betina jikalau semua kambing jantan maka semuanya juga tak punya Pasangan. Jika ditulis dalam simbol matematika maka +20

(5x - 7y + 8) - (8x -2y -6) = 5x - 7y + 8 - 8x + 2y + 12 = -3x -5y + 20

Praktis bukan?

Untuk perkalian aljabar anda sanggup menunggu artikel selanjutnya.

Jika tertarik mempelajari konsep matematika kontekstual aljabar anda sanggup dowwnload artikel nya di 

Matematika kontekstual Aljabar yang menyenangkan