Soal pemecahan duduk masalah bilangan lingkaran (terbaru)
Terkadang dalam menciptakan perencanaan pembelajaran, pendidik mendapat kesulitan mana kala dituntut kreatifitasnya dalam menciptakan dan menyajikan soal soal hots pemecahan masalah. Hal itu yang di rasakan hampir seluruh pendidik matematika dan IPA pada umumnya. Pada kesempatan ini kami akan mencoba memperlihatkan wangsit ide penyajian soal pemecahan duduk masalah materi bilangan lingkaran dengan konteks real. Karena banyak di anatara siswa jaman kini menggilai dunia ottomotif maka kami akan mengarahkan soal soal bilangan lingkaran dengan tema ottomotif misalkan perihal spec mobil, cara melaksanakan komparasi banyak sekali jenis kendaraan beroda empat atau bahkan mungkin bisa hingga profit bisnis asuransi dll.
Sebagaimana jaman kini semua nya sudah canggih bahkan anak seumuran Sekolah Dasar pun juga sudah memegang alat komunikasi canggih semacam android atau gadget , bahkan banyak para siswa yang bahagia melaksanakan modivikasi motor bahkan kendaraan beroda empat maka kita sebagai pendidik pun juga harus terampil menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan topik kehidupan anak sehari hari.
Anak akan cenderung lebih tertarik jikalau soal soal pemecahan duduk masalah matematika di sajikan dengan kesukaan mereka, anda bisa menggali soal soal pemecahan duduk masalah bilangan lingkaran dari masalah kasus komparasi mobil, komparasi gadget, menghubungkannya dengan prospek asuransi jikalau siswa jurusan IPS SMA. Kebermaknaan soal soal di atas akan memancing rasa ingin tahu siswa secara mendalam sebab itu dunia mereka.
Pemilihan konteks soal soal pemecahan bilangan lingkaran juga tak terlepas dari kondisi masing masing lingkungan masyarakat sekitar sekolah. Misalkan anda bekerja pada sekolah di pedesaan maka jangan anda kaitkan soal soal kebijaksanaan sehat perihal bisnis asuransi, anda bisa mencari apa saja di sekitar sekolah yang bisa anda jadikan objek pembelajaran. Misalkan sebagian besar anak pedesaan tinggal di tempat dengan sebagian besar bekerja sebagai petani jagung maka anda juga harus terampil mengambil konteks duduk masalah yang ada hubungan nya dengan bagaimana biar bertani jagung mudah, bagaimana menghitung laba bertani jagung, komparasi bertani jagung dengan manual jikalau di bandingkan dengan petani jagung dengan mesin pertanian, membandingkan banyak sekali jenis bibit jagung jikalau di hubungkan dengan massa panen, berat higienis hasil panen, obat obatan pertanian dll.
Soal soal pemecahan duduk masalah yang ada di buku buku kini sudah tak relevan lagi dengan dunia anak. Misalkan begini, seseorang mengerjakan ujian matematika dengan 50 soal. Teknik penskoran yang akan di gunakan yakni nilai 4 untuk setiap balasan benar, nilai -1 untuk setiap balasan salah dan nilai 0 untuk soal yang tidak dijawab. Jika si Tono mengerjakan 46 soal dan balasan yang salah ada 11 maka skor yang di peroleh tono adalah.....
Coba anda analisis soal di atas kira kira anak merasa tertarik tidak dalam menuntaskan soal itu. Meskipun soal itu menguji kemampuan anak dalam memecahkan duduk masalah namun duduk masalah ini bukan sesuatu yang menarik bagi siswa sebab sebagian besar siswa beranggapan bahwa ujian itu sesuatu yang paling tidak menyenangkan.
Sekarang anda pastinya mulai berpikir " hmm jadi apa yang salah dari pembelajaran yang saya lakukan selama ini?" ya, pemilihan konteks duduk masalah dan penyajiannya yang perlu di update.
Mari kita sama sama berguru kira kira soal pemecahan duduk masalah bilangan lingkaran itu menyerupai apa saja. Tapi ingat saya tekankan lagi memperlihatkan pembelajaran bukan sekedar transfer ilmu dari buku menuju guru terus di sampaikan pada siswa namun jauh lebih dari pada itu. Belajar yakni siswa mempunyai duduk masalah guru menampung duduk masalah dan mencarikan solusinya, di berikan kepada siswa dengan proses pembelajaran klasikal.
Contoh pola soal pemecahan duduk masalah matematika duduk masalah bilangan lingkaran dalam kaitannya dengan spesifikasi mobil.
1. Terdapat acara seminar dalam bisnis ottomotif dimana acara ini bertemakan "Komparasi 3 Varian Mobil dari pabrik ternama di Indonesia : Toyota Avansa, Honda Mobilio, Susuki Ertiga.Pembandingan ketiga jenis kendaraan beroda empat ini di tinjau dari banyak penjualan, banyak kecelakaan di tempat X dari 3 kendaraan beroda empat tersebut dan keluhan pelanggan. Dalam kurun waktu sebulan data di kumpulkan dari ketiga aspek tadi. Pada aspek penjualan untuk setiap kendaraan yang terjual akan di berikan skor 4, sedangkan banyaknya kecelakaan lalulintas dari ketiga kendaraan beroda empat akan di berikan skor -2 dan keluhan pelanggan akan di beri skor -1. merek Mobil yang mendapat skor terbaik akan di berikan penghargaan dari Panitia di setiap bulannya dan penghargaan ini tentunya akan menjadi hulu ledak penjualan merek kendaraan beroda empat yang bersangkutan.
Jika Toyota avansa bulan januari berhasil terjual 1200 unit, tingkat kecelajakaan kendaraan beroda empat ini pada bulan itu yakni 20 masalah kecelakaan , dan banyak keluhan pelanggan 45 pelanggan.
sementara itu untuk kendaraan beroda empat merek honda mobilio, penjualan selama bulan Januari yakni 1234 buah, dengan tingkat kecelakaan 89 kasus, dan keluhan pelanggan 67 orang
dan Susuki ertiga berhasil menjual 1120 dengan tingkat kecelakaan 6 kendaraan dan keluhan pelanggan sebanyak 2 orang.
Maka dari ketiga merek kendaraan beroda empat di atas Mobil yang mana mendapat penghargaan dari panitia.
Soal soal menyerupai ini selain akan meningkatkan keterampilan bernalar siswa dalam memecahkan duduk masalah bilangan lingkaran namun jauh lebih dari itu siswa juga di bekali dengan kemampuan analisis konteks yang sesuai dengan peranan kehidupan mereka kelas.
2. Tiga buah kendaraan beroda empat versi terbaru dengan varian berbeda namun setara dalam kelasnya akan di uji coba tingkat keiritannya terhadap konsumsi materi bakar. . Tiga kendaraan itu yakni toyota avansa, Susuki ertiga dan honda mobilio. Semua kendaraan beroda empat akan di ujicoba melaksanakan perjalanan dari kota A ke kota D yang melewati kota B dan C. Kota A menuju kota B dilalui dengan Tol dengan jarak 100 Km, kota B dengan kota C jarak 80 km di jalan yang padat kemudian lintasnya dan kota C ke kota D dengan tipe pegunungan Berjarak 60 Km.
Hasil uji coba avansa untuk jalanan tol tiap 50 kilometer menghabiskan bensin 4 liter. Untuk jalanan padat menghabiskan 6 liter setiap 30 Km dan untuk jalanan dengan medan pegunungan akan menghabiskan materi bakar 12 liter tiap 25 Km.
Hasil uji coba susuki Ertiga, untuk medan pegunungan menghabiskan materi bakar 10 liter tiap 20 km, jalanan tol menghabikan 5 liter tiap 55 Km dan untuk jalanan padat kemudian lintas menghabiskan materi bakar 7 liter tiap 25 Km.
hasil uji cooba Honda mobilio, untuk jalanan tol yakni 5,5 liter untuk setiap 50 km, untuk tempat pegunungan 10 liter per Km dan untuk lalulintas padat 5 liter tiap 25 km
dari ketiga kendaraan tadi kendaraan yang mana yang paling irit?
Soal soal di atas bisa di kembangkan lagi biar anak senantiasa terbiasa untuk menuntaskan soal pemecahan duduk masalah pada bilangan bulat.
2. Tiga buah kendaraan beroda empat versi terbaru dengan varian berbeda namun setara dalam kelasnya akan di uji coba tingkat keiritannya terhadap konsumsi materi bakar. . Tiga kendaraan itu yakni toyota avansa, Susuki ertiga dan honda mobilio. Semua kendaraan beroda empat akan di ujicoba melaksanakan perjalanan dari kota A ke kota D yang melewati kota B dan C. Kota A menuju kota B dilalui dengan Tol dengan jarak 100 Km, kota B dengan kota C jarak 80 km di jalan yang padat kemudian lintasnya dan kota C ke kota D dengan tipe pegunungan Berjarak 60 Km.
Hasil uji coba avansa untuk jalanan tol tiap 50 kilometer menghabiskan bensin 4 liter. Untuk jalanan padat menghabiskan 6 liter setiap 30 Km dan untuk jalanan dengan medan pegunungan akan menghabiskan materi bakar 12 liter tiap 25 Km.
Hasil uji coba susuki Ertiga, untuk medan pegunungan menghabiskan materi bakar 10 liter tiap 20 km, jalanan tol menghabikan 5 liter tiap 55 Km dan untuk jalanan padat kemudian lintas menghabiskan materi bakar 7 liter tiap 25 Km.
hasil uji cooba Honda mobilio, untuk jalanan tol yakni 5,5 liter untuk setiap 50 km, untuk tempat pegunungan 10 liter per Km dan untuk lalulintas padat 5 liter tiap 25 km
dari ketiga kendaraan tadi kendaraan yang mana yang paling irit?
Soal soal di atas bisa di kembangkan lagi biar anak senantiasa terbiasa untuk menuntaskan soal pemecahan duduk masalah pada bilangan bulat.
0 Response to "Soal Pemecahan Dilema Bilangan Bundar (Terbaru)"