Latest News

Ayah Perokok Meningkatkan Risiko Terjadinya Asma Pada Anak

Perpustakaan Cyber (10/9/2014) - Bagi anda para laki-laki yang merokok ,jika ingin mempunyai anak sebaiknya berhentilah merokok. Pada dikala istri andasedang hamil dan anda merokok di sekitarnya maka hal tersebut akan merugikankesehatan janin. Bayi yang lahir nantinya akan berisiko lebih besar untukmengidap asma. Bahkan risiko ini juga terjadi ketika ayah sudah berhentimerokok jauh sebelum bayi lahir.

Penelitian gres dari Australiamenemukan bahwa merokok , minum alkohol atau makan makanan tidak sehat dapatmerugikan kesehatan bayi , bahkan dampak tersebut terjadi bertahun-tahun sebelumjanin berkembang di dalam rahim. Obesitas atau kegemukan dan duduk kasus kesehatanlainnya akhir gaya hidup tidak sehat sanggup diturunkan pada anak cucu. Dapatdisimpulkan bahwa seakan-akan calon anak sudah diprogram untuk memilikikesehatan yang buruk.

Penelitian yang dipresentasikandi kongres internasional European Respiratory Society (ERS) di Munich inimerupakan yang pertama kalinya dilakukan pada insan untuk menganalisishubungan antara kebiasaan merokok ayah sebelum istrinya hamil dan terjadinyakasus asma pada bawah umur mereka. Studi ini menganalisis kebiasaan merokok padalebih dari 13 ribu laki-laki dan perempuan melalui kuesioner.

Di dalam studi ini , para penelitimengamati durasi merokok ibu dan ayah sebelum kehamilan , tragedi asma padaanak dan apakah orang renta telah berhenti merokok sebelum kehamilan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa asma non alergi terjadi pada bawah umur yangmemiliki ayah yang merokok sebelum kehamilan terjadi.
Risiko asma pada anak meningkatjika ayah sudah merokok sebelum usia 15 tahun. Semakin usang sang ayah merokok ,semakin besar risiko anak untuk terkena asma. Namun , tidak ditemukan adanyahubungan antara kebiasaan merokok pada ibu sebelum kehamilan dengan kejadianasma pada anak.

Dr. Cecile Svanes dari Universityof Bergen , Norwegia menyampaikan bahwa para pembuat kebijakan harusmemperingatkan para laki-laki mengenai gaya hidup yang sanggup secara potensialmerugikan masa depan bawah umur mereka.

"Penelitian ini memilikiimplikasi pentting alasannya yaitu merupakan yang pertama kalinya mengamati bagaimanakebiasaan merokok ayah sebelum terjadinya kehamilan sanggup mempengaruhikesehatan anak yang lahir di kemudian hari. Kami sanggup menyimpulkan bahwapaparan dari segala jenis polusi udara dari kawasan kerja sampai paparan bahankimia juga sanggup mempunyai dampak yang jelek ," katanya.


Sangat penting bagi para pembuatkebijakan untuk memfokuskan peraturan yang mengintervensi kebiasaan merokokpada laki-laki muda dan memperingatkan mereka akan ancaman rokok yang dapatditimbulkan terhadap keturunan mereka.

0 Response to "Ayah Perokok Meningkatkan Risiko Terjadinya Asma Pada Anak"

Total Pageviews