Perpustakaan Cyber (1/10/2014) - Manusia mempunyai sepasang ginjal. Organ ini mempunyai beberapa fungsi penting. salah satu di antaranya yaitu menyaring darah. Berbagai makanan yang kita konsumsi tidak melulu memperlihatkan energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Dalam proses pencernaan juga dihasilkan zat sisa dan juga kemungkinan adanya zat-zat beracun atau toksin. Dengan pertolongan ginjal , maka zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dan berbahaya bagi kesehatan dikeluarkan dari tubuh dengan pertolongan ginjal. Selai itu , ginjal juga membantu mengatur keseimbangan kandungan kimia dalam darah. Ada aneka macam macam pengaturan yang terjadi ketika ginjal bekerja. Kadar garam dan kadar gula ialah teladan penting mengenai tugas ginjal dalam kesehatan manusia. Jika ginjal rusak , maka kadar garam dan gula dalam darah dapat kacau. Itulah sebabnya kemungkinan terjadinya komplikasi akan semakin meningkat ketika seseorang mengalami kerusakan ginjal.
Terkait dengan gangguan kesehatan dengan ginjal sebagai fokus perhatian , maka masuk akal bila kemudian ada ciri-ciri penting dari kerikil ginjal yang perlu anda ketahui. Beberapa cirinya yaitu:
- Terasa nyeri pada sisi tubuh atau punggung terutama di bawah pinggul
- Rasa nyeri dapat juga terasa menyebar di belahan bawah tubuh dan pangkal paha.
- Sakit ketika buang air kecil. Untuk tanda ini biasanya juga diikuti dengan air kencing yang berwarna merah atau coklat.
- Sering buang air kecil
- Mual dan muntah
- Jika terlambat ditangani , biasanya akan muncul jerawat yang diikuti dengan demam dan menggigil.
Sementara itu , bila anda pernah mendengar mengenai gagal ginjal , biasanya keadaan ini tidak muncul tiba-tiba. Orang awam biasanya melihat sakit pinggang sebagai tanda-tanda gagal ginjal. Pada kenyataannya , nyeri pinggang atau nyeri kolik tidak selalu terjadi pada penderita gagal ginjal. Ada beberapa ciri yang dapat dicermati yaitu :
- Pertama , munculnya tanda uremia. Uremia secara umum muncul berupa anemia , hipertensi , muntah , mual , kulit mendadak gatal , hilang tenaga dan nafsu makan , dan berat tubuh yang turun drastis. Yang menarik ialah sebelum mencapai tahap ini , orang biasanya akan mengalami sering buang air kecil di malam hari.
- Kedua , pada tingkat lanjut total urin selama 24 jam menurun dari biasanya. Anda perlu untuk waspada bila urin cenderung berbusa. Ini lantaran banyaknya protein yang terbuang keluar. Pada tingkat yang kronis , pasien dapat saja tidak tidak dapat kencing lantaran produksi air kencing terhenti.
Beda dilema , Beda Solusi
Penyakit kerikil ginjal dan gagal ginjal mungkin terdengar serupa tapi tak sama. Pada kerikil ginjal , penyumbatan yang sebabkan oleh kerikil ginjal biasanya menjadi keluhan utama yang kemudian ditangani. Jika kerikil ginjal masih berukuran kecil , maka ada peluang untuk kerikil ginjal keluar dengan sendirinya melalui air kencing. Namun bila ukurannya sudah terlalu besar , biasanya operasi menjadi tindakan medis yang harus ditempuh. Untuk gagal ginjal sebetulnya lebih kepada gangguan fungsi yang muncul lantaran dilema pada ginjal. Terbuangnya protein yang sebetulnya diperlukan oleh tubuh ialah salah satu dilema yang muncul ketika fungsi ginjal terganggu. Dalam situasi ini , perlu dicermati bahwa fungsi detoksifikasi alami dalam tubuh juga terganggu. Untuk mencegah semakin memburuknya kesehatan akhir fungsi ginjal yang menurun , basuh darah ialah salah satu solusi medis yang dapat dipilih. Secara teknis , sebagaimana dinyatakan dalam beberapa penelitian , cuci darah tidak dapat mengobati ginjal yang gagal berfungsi dengan optimal. Alternatif lainnya ialah pasien dapat menentukan melaksanakan cangkok ginjal.
0 Response to "Beda Tipis Antara Penyakit Kerikil Ginjal Dengan Gagal Ginjal"