Latest News

Ulangan Harian (Tidak Lagi) Menakutkan?

Ulangan Harian (Tidak Lagi) Menakutkan?



Ulangan Harian yaitu salah satu acara penilaian hasil pembelajaran. Ini merupakan salah satu bab terpenting dalam Standar Penilaian Pendidikan Nasional. Ulangan Harian biasa dilakukan oleh guru untuk mengumpulkan nilai siswa. Tujuan dari ulangan harian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami Standar Kompetensi tertentu.



Kegiatan Ulangan Harian biasanya menjadi momok bagi siswa. Jika guru memberitahukan untuk ulangan, terkadang siswa menganggap ulangan yaitu sesuatu yang menakutkan. Betapa tidak? Misalnya ketika guru memberitahukan: “Anak,anak! Besok Ulangan ya.” Secara impulsif anak menjawab dengan rasa terkejut: “haaa…..”

Ketika datang saatnya ulangan, terkadang siswa meminta waktu untuk berguru terlebih dahulu kira-kira 10 menit. Ada juga yang meminta ulangan diundur ahad depan. Serta banyak juga ganjal an lain yang pada dasarnya belum dewasa tidak mau mengikuti ulangan. Lalu, apakah acara ulangan harian itu menakutkan?

Kegiatan ulangan harian ini, siswa tidak diperbolehkan untuk membuka buku. Siswa merasa takut nanti tidak sanggup mengerjakan soal ulangan. Belum lagi, siswa terkadang merasa tertekan untuk mengikuti ulangan harian. Mereka khawatir kalau nilainya buruk dan harus mengikuti remedi. 

Namun ada juga siswa yang serius dalam menghadapi ulangan harian. Beberapa di antaranya mempersiapkan diri dengan berguru serius. Mengulangi pelajaran yang telah diikuti. Berharap biar sanggup mengerjakan soal ulangan harian. 

Apakah para kita sebagai guru pernah mengalami demikian? Jika ya, berarti proses pembelajaran yang kita lakukan yaitu pembelajaran konvensional. Ulangan harian yang kita lakukan pun juga masih bersifat konvensional.

Merancang Ulangan Harian Online
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kita sanggup memanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Banyak guru kreatif yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk acara pembelajaran. Salah satunya yaitu memanfaatkan teknologi informasi untuk acara ulangan harian.
Pada goresan pena kali ini, saya akan sharing pengalaman kecil saya dalam mengadakan ulangan harian secara online. Ulangan harian ini dilakukan dengan memakai media blog. Namanya saja ulangan harian online, tentu kita membutuhkan koneksi internet. Sebenarnya, saya bukanlah orang yang merasa hebat dalam bidang ini, namun berkat pengalaman teman-teman blogger guru dan sharing di antara mereka, saya sanggup menambah pengalaman tersebut. 

Memberitahukan Kisi-kisi Ulangan Harian Melalui Blog
Seperti acara ulangan biasanya, kita perlu memberitahukan terlebih dahulu kepada siswa. Baik waktunya maupun kisi-kisinya. Saya meminta kepada siswa untuk mencari kisi-kisi ulangan harian melalui blog terlebih dahulu. Alhamdulilah, siswa saya pun antusias mengunjungi blog dan membaca kisi-kisi ulangan tersebut.


Kisi-kisi tersebut saya sharing di mediafire, dan saya sematkan di blog. dikala siswa mengunjungi blog, akan diarahkan ke mediafire, untuk mengunduh kisi-kisi tersebut. 

Pelaksanaan Ulangan Harian secara Online
Tibalah saatnya pada hari pelaksanaan ulangan harian. Saya berharap dengan memperlihatkan kisi-kisi secara online tersebut, siswa menjadi siap untuk mengikuti ulangan harian. 

Sebelumnya, tentu perlu dipersiapkan soal-soal terlebih dahulu. Soal-soal dibentuk dan disematkan di blog. Soal-soal ulangan harian saya sematkan di BlogIlmu Matematika  (http://ilmu-matematika.blogspot.com). Melalui blog inilah, ulangan harian online dilakukan.

Pengalaman pertama dikala ulangan harian ini, saya meminta siswa yang mempunyai laptop atau netbook. Bagi siswa yang mempunyai saya minta biar dibawa dikala ulangan. Ini saya lakukan, alasannya yaitu laboratorium computer digunakan untuk pembelajaran TIK.

Ternyata ada dua siswa yang membawa laptop pribadi. Jadi, jumlah laptop yang saya gunakan untuk ulangan ada tiga buah. Satu di antaranya yaitu milik saya pribadi, dan dua di antaranya yaitu laptop milik siswa.
Kegiatan ulangan pun dilakukan dengan peralatan seadanya, mereka saya minta antri menunggu  giliran dalam mengerjakan soal secara online.

Kegiatan ulangan ini dilakukan dengan mengandalkan sinyal WiFi yang ada di sekolah. Namun, alasannya yaitu jarak antara laptop dengan titik hotspot cukup jauh (40 meter), sinyal wifi tidak stabil. Sinyal WiFi pun sering juga mengalami down. 

Pada kesempatan lain, acara ulangan harian pun juga saya lakukan di Laboratorium TIK. Ini tentu mencari waktu luang di dikala laboratorium TIK tidak digunakan untuk pembelajaran mapel TIK.


Setelah final mengerjakan soal, siswa pun pribadi sanggup mengetahui berapa nilai dari ulangan tersebut. Selain itu, hasil ulangan secara online ini sanggup pribadi terrekam ke e-mail pribadi milik guru. Guru tidak perlu mengoreksi kembali hasil pekerjaan siswa, karena, nilainya secara otomatis pribadi sanggup diketahui. Hasil ulangan siswa sanggup pribadi dilihat melalui E-mail. 

Inilah salah satu kecanggihan teknologi Informasi yang diterapkan dalam acara pembelajaran. Pengalaman acara ulangan online ini, siswa tidak lagi mempunyai rasa takut menghadapi ulangan. Mereka merasa bahagia dengan ulangan semacam ini.  

Selesai ulangan, saya pun mengizinkan siswa untuk membuka Facebook pribadi mereka. Namun, dengan syarat siswa harus memperlihatkan komentar perihal Ulangan yang gres saja dilakukan. Sudah barang tentu pun antusias. Rata-rata Facebook maupun twitter yang mereka miliki hanya untuk hiburan, senang-senang, update status yang terkadang tidak baik. Tapi kali ini, saya mewajibkan siswa untuk memperlihatkan komentar perihal ulangan yang gres saja dilakukan.


Seiring dengan bergulirnya kurikulum 2013 yang sedang dibahas oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Ulangan Online semacam ini merupakan salah satu pola integrasi Teknologi Informasi dalam Pembelajaran. Ke depan, para guru diperlukan sanggup menerapkannya dengan baik dalam proses pembelajaran.
Sekian terima kasih. Semoga bermanfaat


Semoga bermanfaat...


0 Response to "Ulangan Harian (Tidak Lagi) Menakutkan?"

Total Pageviews